Penyebab AC Mobil Tidak Dingin – Tidak lengkap rasanya berkendara di mobil tanpa menggunakan Air Conditioner (AC). Suhu udara yang panas membuat kalian hidupkan AC sampai keadaan menjadi lebih sejuk. Tapi, ada saja persoalan yang dimiliki, seperti AC tidak dingin. Apa penyebab AC mobil tidak dingin dan hanya keluar angin?

Banyak pemilik mobil barangkali sempat rasakan persoalan sistem pendinginan yang tidak terasa dingin dan hanya keluar angin. Beberapa bahkan juga sempat juga rasakan AC yang mengeluarkan suhu panas sampai ruang dalam kabin terasa sempit dan tidak nyaman. Realitanya, anda pasti berharap udara dingin waktu menggunakan AC, kan?

Silakan baca berbagai ragam penyebab AC mobil tidak dingin dengan lengkap di sini! Jika Anda tidak yakin apa yang menyebabkan masalahnya, lebih baik membawa mobil ke bengkel atau mekanik terpercaya untuk pemeriksaan seterusnya dan penyempurnaan. Silakan dapatkan service Toyota terbaik dari Bengkel.

Kelebihan Kedatangan AC Mobil

Di Indonesia, sistem pendinginan udara (AC) dalam mobil tidak cuma menjadi kenyamanan, tetapi juga kepentingan. Cuaca tropis di Indonesia menyebabkan suhu lebih tinggi sepanjang satu tahun. Sudah tentu udara panas ini akan sangat terasa saat kalian berkendara di siang hari yang panas.

Nah, udara dingin dari AC mobil membantu menjaga kabin kendaraan tetap sejuk dan nyaman untuk pengemudi dan penumpang. Selain itu, AC membantu turunkan kelembapan dalam mobil, menghalangi embun dan bau yang tidak diharap. Karenanya, penting untuk anda untuk menjaga sistem AC mobil Anda agar selalu sejuk setiap berkendara.

Penyebab AC Mobil Kurang Dingin dan Hanya Mengeluarkan Angin

Persoalan AC mobil tidak dingin biasanya ada pada mesinnya atau komponen AC yang mendapat masalah, seperti filter AC yang alami kerusakan. Agar kenali masalahnya lebih detail, silakan kita baca 9 penyebab AC mobil kurang dingin ini.

1. Freon habis

Agar bisa berperanan, AC membutuhkan freon. Bila freon habis, karena itu dapat dipertegas AC tidak akan dingin dan hanya keluar angin. Karena itu, coba cek freon AC mobil bila Anda tidak merasakan kan kesan-kesan dingin dalam kabin. Jika memang karena freon habis, Anda bisa isi kembali atau menambahkan dengan cara bertandang bengkel resmi mobil Toyota.

2. Kondensor kotor

Cara kerja kondensor wajib anda kenali terlebih dahulu sebelum bersihkan. Kondensor adalah sisi dari AC yang kerjanya membuang suhu panas yang dilepaskan kompresor. Bila sampai segi ini kotor, karena itu akan menjadi penyebab AC mobil tidak dingin dan hanya keluar angin. Untuk menghalangi kotornya kondensor, kalian harus teratur membersihkan kotoran yang menumpuk agar tidak munculkan penyumbatan.

3. Kompresor AC rusak

Bila misalnya kondensor Anda bersih, tapi sistem pendinginan tidak terasa, karena itu penyebab AC mobil tidak dingin hanya keluar angin adalah kompresor yang rusak. Pemicunya bisa karena kompresor AC yang aus atau rusak. Cirinya adalah sight glass warna hitam. Bila tanda ini ada, karena itu itu artinya receiver dryer atau expansion valve tersumbat oleh kotoran.

4. Extra fan mati

Penyebab AC tidak dingin seterusnya adalah extra fan mati. Bila komponen yang ada dari muka kondensor ini mati, karena itu akan memengaruhi proses kondensasi. Walaupun sebetulnya, kondensasi adalah proses yang membuat pengurangan suhu dalam kondensor. Jika extra fan tidak berputar, otomatis pengurangan suhu tidak akan terjadi. Pada akhirannya, kabin dalam mobil akan tetap terasa panas.

5. Sistem AC mobil kelebihan penekanan

Waspada bila kamu baru saja isi oli kompresor. Karena, pengisian oli kompresor yang terlampau berlebihan akan membuat penekanan dalam freon AC semakin bertambah. Bila penekanan sudah semakin bertambah, karena itu kompresor akan berpindah jadi betul-betul panas. Hal selanjutnya yang akan terjadi adalah proses kondensasi terhambat. Walaupun sebetulnya, seperti yang sudah dibahas baru saja, kondensasi adalah proses penting untuk menurunkan suhu. Jika prosesnya terganggu, karena itu AC mobil akan terasa tidak dingin.

6. Penyumbatan evaporator

Evaporator yang tersumbat kotoran atau debu akan membuat aliran udara dari blower menjadi terhambat. Bila aliran udara sudah terhambat, menyebabkan putaran AC jadi terganggu. Sangat wajar untuk debu dan kotoran ikut masuk ke evaporator melalui hisapan blower yang terhubung dengan komponen tersebut. Tapi, agar tidak semakin turunkan kenyamanan Anda sepanjang berkendara, pastikan teratur membersihkan evaporator AC.Anda bisa bersihkan dengan periodik di bengkel resmi Toyota.

7. Fan belt putus

Peran fan belt dalam AC sebagai penyalur putaran mesin ke kompresor. Bila fan belt ini putus atau alami kerusakan lain, karena itu dapat dipertegas performa kompresor tidak akan maksimal karena tidak mendapatkan aliran putaran mesin. Bila kompresor tidak bekerja dengan optimal, karena itu aliran freon pun tidak akan bersirkulasi. Menyebabkan, AC kendaraan kamu terasa tidak dingin, hanya keluar angin saja dari dalamnya.

8. Thermistor rusak

Thermistor adalah kependekan dari thermo dan resistor. Komponen ini memiliki tanggung-jawab mengirim sinyal ke kompresor untuk setop bekerja saat suhu kabin mobil sudah raih temperatur sesuai sama pengaturan pada AC. Tapi, bila thermistor ini rusak, menjadi tidak akan ada sinyal yang dikirimkan ke kompresor. Pada akhirnya, kompresor akan terus menerus bekerja sampai evaporator beku. Bila evaporator sudah beku, kondisi ini akan menjadi penyebab AC mobil tidak dingin hanya keluar angin.

9. Saluran pembuangan air kondensasi terhambat

Bila pada bagian dasbor mobil berembun, karena itu itu pertanda bila terjadi kebocoran saat AC mobil digunakan. Embun itu karena oleh saluran pembuangan air kondensasi yang tersumbat. Ini mengakibatkan AC mobil menjadi tidak dingin, dan timbulnya bau tidak sedap mengakibatkan karena basahnya karpet mobil.

10. Oli kompresor yang terlalu berlebih

Pada praktiknya, volume oli yang ada di kompresor ac mobil jangan terlalu berlebih atau kekurangan, sampai harus pas. Jika volume oli kompresor terlalu berlebih, karena itu ruang yang ada di freon akan berkurang. Sampai, menyebabkan AC mobil tidak bekerja dengan maksimal dan kabin mobil tidak akan dingin.

11. Konektor atau Kabel Alami Kerusakan

Kerusakan pada kabel atau konektor pada sistem AC mobil bisa merintangi aliran listrik yang diperlukan untuk jalankan berbagai ragam komponen AC. Pastikan semua kabel dan konektor terhubung secara sempurna, dan secepatnya lakukan penggantian jika ada yang alami kerusakan.

12. Permasalahan Pada Sistem Kelistrikan Mobil

Permasalahan pada sistem kelistrikan mobil dengan detil bisa punya pengaruh pada peran AC. Cek secara jeli semua sistem kelistrikan, termasuk fuse dan relay yang terhubung dengan AC mobil. Jika ditemukan komponen yang rusak, secepatnya lakukan penggantian atau penyempurnaan agar aliran listrik bisa memberi support performa AC yang lebih baik.

13. Mesin Mobil Overheat

Mesin mobil yang panas atau overheat bisa menyebabkan AC mobil tidak dingin dan hanya mengeluarkan angin karena beberapa alasan. Pertama, panas mesin bisa turunkan penekanan freon dan mengganggu aliran udaranya, sampai freon tidak bisa mendinginkan kabin mobil secara efektif. Kedua , mesin yang panas membutuhkan makin banyak tenaga, sampai kompresor AC tidak mendapatkan cukup tenaga untuk bekerja optimal. Ketiga , panas yang terlampau berlebihan bisa menjadi kronis kebocoran freon dan merusak komponen AC.

14. Celah antara Centerpiece Terlalu Lebar

Kompresor AC memiliki komponen kopling magnet yang berperanan untuk menghubungkan putaran mesin melalui puli. Jika kopling magnet ini tidak bisa menarik centerpiece dengan baik saat Anda hidupkan AC mobil, karena itu ada kemunngkinan kompresor AC Anda alami overheat yang mengakibatkan angin yang keluar AC mobil tidak dingin.

Tutorial Mengatasi AC Mobil yang Kurang Dingin

Kerusakan dan penyebab AC mobil tidak dingin sendiri bisa berbeda antara satu mobil dengan mobil lainnya. Banyak faktor yang bisa mempengaruhinya. Karena itu pengetesan secara dalam perlu dilakukan. Penanganannya sendiri harus dilakukan oleh personal yang kompeten dan peralatan khusus yang lengkap.

Tapi di bawah ini beberapa langkah yang mudah Anda lakukan saat rasakan kondisi AC mobil tidak dingin:

1. Cek Kipas Kondensor

Jika sistem AC mobil anda dilengkapi extra fan atau kipas kondensor, penting untuk secara teratur memeriksa putarannya. Pastikan untuk memeriksa kipas yang ada dari muka kondensor dan mengeceknya apa berpijar saat AC dihidupkan. Jika tidak, disarankan supaya secepatnya membawa mobil ke bengkel AC terdekat. Kondisi ini perlu ditangani cepat untuk menghalangi kerusakan pada kompresor atau kemampuan meledaknya selang kompresor.

2. Bersihkan Kondensor Waktu Bersihkan Mobil

Saat Anda bersihkan mobil, pastikan untuk membersihkan komponen kondensornya. Persoalan pada AC sering kali dikarenakan oleh kondensor yang rusak atau kotor. Bersihkan debu dan kotoran yang menempel pada kondensor karena kotoran yang melekat dalam waktu periode lama bisa menyebabkan kebocoran dan korosi pada kondensor.

3. Memilih Tempat Parkir yang Sejuk

Jaga AC mobil agar tetap dingin dan bertahan lama bisa dilakukan memilih lokasi parkir yang sejuk dan terlepas dari sinar matahari langsung. Tindakan ini mempunyai tujuan untuk menghalangi kabin mobil dari pemanasan yang terlampau berlebihan, sampai AC tidak perlu bekerja terlalu keras saat dihidupkan.